PT Anugrah Argon Medica (AAM) meningkatkan pengetahuan mahasiswa Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (FF UGM) mengenai cara distribusi produk farmasi dan alat kesehatan dengan melakukan site tour untuk melihat lebih dekat proses kualitas distribusi produk farmasi dan alat kesehatan dari National Distribution Center (DC) AAM di Kawasan Industri Jababeka pada Kamis, 20 Juni 2024.
Sebanyak 42 mahasiswa PKPA FF UGM disambut oleh Supply Chain and System Director AAM, Bapak Stephen Febianto Kusumo; HR Business Partner Manager AAM, Ibu Lucy Christiani; Quality Assurance Manager AAM, Ibu Sulviria; National Distribution Center Manager, Bapak Suyatno; National Distribution Center Associate Manager, Bapak Hazbil; dan perwakilan AAM lainnya.
Dalam pemaparannya, Bapak Stephen mengatakan proses distribusi yang baik dan terstandar sangat penting untuk menjaga kualitas, khasiat dan keamanan produk-produk prinsipal.
“Dengan sistem distribusi yang andal dan terintegrasi menggunakan warehouse management system, AAM memastikan berbagai produk kesehatan yang diproduksi oleh prinsipal kami, terjaga kualitas distribusinya,” Kata Bapak Stephen.
Selain menggunakan sistem manajemen distribusi yang andal, AAM juga memiliki kapabilitas untuk mengetahui kondisi di pasar sehingga menjadi keunggulan bersaing. “AAM mengembangkan berbagai tools sehingga memiliki strong market knowledge. Distribusi yang baik itu tidak hanya mendistribusikan produk, tapi tahu peluang pasar dan kondisi pasar. Akhir dari semuanya adalah kepuasan pelanggan,” tambah Bapak Stephen.
Selanjutnya, Bapak Suyatno mengajak mahasiswa PKPA FF UGM melihat lebih dekat fasilitas dan teknologi yang diterapkan di NDC AAM. NDC dibagi menjadi tiga jenis penyimpanan, mulai dari Ambient Room, Cool Room hingga Cold Room. NDC AAM juga menerapkan teknologi Selective Pallet Racking System dimana teknologi ini memungkinan pengaturan dan pengambilan produk di NDC dilakukan melalui sistem.
Site tour NDC ini mendapat sambutan baik dari para mahasiswa dosen. Dosen fakultas Farmasi UGM Bapak Puguh Indrasetiawan, S.Farm., M.Sc., Ph.D., Apt., mengatakan dengan melihat lebih dalam proses distribusi produk-produk farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas yang dimiliki oleh AAM, menambah pengetahuan baru yang selama ini belum dipelajari dalam perguruan tinggi.
"Ilmu distribusi tidak banyak dipelajari di kuliah sejauh yang saya ingat, sehingga kerja sama dengan AAM merupakan langkah yang tepat bagi UGM dan mahasiswa kami, karena distribusi menjadi satu bagian penting dalam rantai pasok produk farmasi,” kata Bapak Puguh.
Setelah berkeliling melihat fasilitas NDC, Ibu Lucy Christiani menyampaikan bahwa AAM memberikan kesempatan kepada mahasiswa UGM yang ingin berkarir dalam bidang distribusi. AAM membuka kesempatan untuk bergabung dalam program supervisory Development Program (SDP), sebuah wadah bagi lulusan baru untuk berkarir melalui jalur fast track.
Mahasiswa PKPA UGM juga mendapatkan pemaparan tentang Quality Assurance (QA) yang dimiliki AAM, serta Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan cara distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB), yang disampaikan oleh Ibu Sulviria secara daring pada 18 Juni 2024.
AAM merupakan entitas anak PT Medela Potentia yang memiliki 38 cabang dan dipercaya untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal global dan nasional ke seluruh pelosok Indonesia selama lebih dari 4 dekade.
Comments