top of page

Perusahaan Induk AAM Gelar Pubex dan Siap IPO, Dorong Pertumbuhan dan Ekspansi Jangka Panjang


Perusahaan induk dari PT Anugrah Argon Medica, yaitu PT Medela Potentia Tbk. (Medela Potentia), telah menyelanggarakan Public Expose dan Due Diligence Meeting, di Jakarta, pada Kamis 13 Maret 2025. Dalam acara tersebut, perusahaan berencana menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 15 April 2025.

 

Dalam IPO ini, Medela Potentia akan menawarkan sebanyak 3.500.000.000 lembar saham, yang setara dengan 25% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Selama periode bookbuilding dari 11 Maret 2025 hingga 17 Maret 2025, harga saham akan ditawarkan dalam kisaran harga Rp180 hingga Rp230 per lembar. Dari kisaran harga tersebut, Perusahaan berpotensi mengumpulkan dana sebesar Rp 805 miliar.

 

Direktur Utama Medela Potentia, Bapak Krestijanto Pandji menyatakan bahwa industri kesehatan akan semakin berkembang. "Kami berkomitmen untuk berinvestasi dalam teknologi, infrastruktur, dan inovasi produk untuk mendukung kebutuhan layanan kesehatan Indonesia yang terus berkembang," ungkap Bapak Krestijanto.

 

Lebih lanjut Bapak Krestijanto juga memaparkan bahwa kebutuhan alat kesehatan di Indonesia sangat tinggi. Medela Potentia mendukung ketersediaan alat kesehatan di Indonesia melalui produksi di PT Deca Metric Medica, serta distribusi oleh PT Djembatan Dua.

 

"Medela Potentia memiliki end to end competency. Kita memberikan pelayanan bukan hanya di kota besar, tetapi ke seluruh Indonesia," imbuh Bapak Krestijanto.

 


Distribusi berbagai produk kesehatan ke seluruh pelosok Indonesia dilakukan Medela Potentia melalui PT Anugrah Argon Medica (AAM). Tidak hanya itu, Medela Potentia juga beroperasi di Kamboja melalui Dynamic Argon Cambodia (DAC).

 

Direktur Medela Potentia, Bapak Edbert Orotodan menambahkan, kebutuhan masyarakat Indonesia akan alat kesehatan semakin meningkat setelah pandemi COVID-19. Saat itu bukan hanya obat-obatan yang dicari oleh masyarakat, tetapi juga alat kesehatan seperti masker dan lainnya.

 

Sementara itu Direktur Medela Potentia, Bapak Wimala Wijaya juga memaparkan tentang pentingnya adaptasi teknologi dalam industri kesehatan. "Digitalisasi adalah tantangan yang inevitable. Kalau kita ingin growing maka digitalisasi harus ditempuh," ungkap Bapak Wimala.

 

Beliau lalu menjelaskan bagaimana GoApotik mampu menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang semakin mudah. GoApotik juga telah mendapat lisensi sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF).

 

Medela Potentia akan menggunakan dana yang terkumpul dari IPO ini untuk mendukung rencana strategis dalam inovasi dan ekspansi secara global. Perusahaan mengambil langkah ini untuk memperkuat posisi sebagai salah satu pemimpin dalam industri pelayanan kesehatan berkualitas tinggi di Indonesia maupun regional Asia Tenggara.

 

Memiliki pengalaman lebih dari empat dekade membangun akses kesehatan berkualitas, Medela Potentia dan entitas anak telah bertransformasi dari perusahaan penyedia layanan dan produk kesehatan, menjadi platform distribusi terpadu yang menyediakan beragam produk kesehatan serta alat kesehatan, untuk memberikan akses luas terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia.

 

Komitmen ini sejalan dengan visi Perusahaan untuk menjadi grup layanan kesehatan global terpercaya, serta memberikan nilai signifikan kepada pelanggan dan mitra bisnis. Dalam mewujudkan visi tersebut, Medela Potentia berfokus pada penyediaan rantai pasokan serta jaringan distribusi yang kuat dan luas. Kemudian menerapkan sistem dan teknologi mutakhir, memastikan standar kualitas tertinggi dalam setiap produk, serta membangun talenta tim terbaik.

bottom of page